WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DENDAM MANUSIA PAKU
Bagian 1
PEREMPUAN berambut merah acak-acakan bertubuh gemuk yang duduk terkantuk-kantuk di depan goa batu perlahan-lahan buka kedua matanya.
Bagaimanapun dia membesarkan, tetap saja kedua mata itu sipit hampir merupakan dua garis melintang di wajahnya yang gembrot. Pakaian yang melekat di tubuhnya jelas aneh karena terbuat dari susunan daun lontar berbentuk jubah. Dia sibakkan rambut yang menutupi telinga kirinya.
Ternyata telinga ini diganduli sebuah anting besar. Sesaat tampak daun telinga itu bergerak-gerak dan anting yang mencantel di situ ikut bergoyang-goyang.
Kalau tadi si gemuk ini hanya duduk menjelepok di dekat pintu goa, kini dia bangkit mencangkung. Tangan kiri dimelintangkan di atas kening. Sepasang matanya yang sipit memandang tajam ke depan. "Ujudnya belum kelihatan tapi suaranya sudah masuk ke telingaku. Untung aku belum tuli. Hik...hik...hik! Suara apa itu?!" perempuan gemuk itu menduga-duga.<
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #82 : Dewi Ular Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Performance tracker
Wiro Sableng #82 : Dewi Ular
Batang Gelagah
Sebatang gelagah di bibir sebuah telaga bening. Ia bergoyang meliuk ke sana ke mari menuruti irama hembusan angin sepoi. Ia cuman sebatang saja. Yang lain telah lama layu dan mati, sedangkan yang baru belum lagi muncul. Namun dalam kesendiriannya ia bergerak, ia meliuk tanpa keluh dan kesah.
Ketika ia menunduk, ia melihat bayangan dirinya di beningnya telaga biru, dirinya yang berada dalam hening namun tak merasa sepi. Ia melihat dirinya yang sedang menari penuh senyum bersama hembusan angin segar. Tak ada penonton yang memberikan tepukan meriah, tak ada suara sorakan gempita. Tak ada aku dan anda yang memperhatikannya. Namun ia tetap meliuk. Ia tetap menari. Ia menari untuk mensyukuri hadiah hari ini dan hari kemarin. Ia mempersembahkan tariannya hari ini buat hari esok.
Betapa sering aku menantikan orang lain memberikan kata-kata peneguhan yang tak pernah muncul. Betapa sering aku melimpahkan semua masyalahku pada sesuatu di luar diriku. Betapa aku sering lupa, kalau aku harus mengerti diriku sendiri lebih dari pada d
... baca selengkapnya di Batang Gelagah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Malu Ah Sama Monyet!
Oleh: Erika Untung
Ada hal menarik yang saya lihat ketika sedang menghabiskan akhir minggu bersama dengan papa, mama, oma, dan 2 adik saya. Dalam sebuah perjalanan di daerah Kelapa Gading, saya melihat hal yang cukup menggelikan ketika sedang terjebak kondisi jalanan yang macet. Di pinggir jalan ada 1 ekor monyet beserta dengan sang majikannya. Ketika mobil yang saya tumpangi secara perlahan maju ke depan menjauhi monyet tersebut, perhatian saya secara tidak sengaja tetap tertuju pada si monyet tersebut. Sang pengendara mobil di belakang saya menjulurkan tangannya untuk memberikan selembar uang seribuan kepada monyet tersebut. Apa yang terjadi?
Monyet tersebut menerima uang lembaran tersebut. Kemudian melipatnya … dan menciumnya, serta menunduk berterimakasih kepada sang pemberi uang tersebut.. Whew! Sungguh hampir sama dengan manusia bermental pengemis yang semakin banyak saja di negeri ini! Kemudian sang monyet tersebut memberikan uang tersebut kepada majikannya yang hanya cengar cengir tersenyum senang.
Tidak berapa jauh dari tempat
... baca selengkapnya di Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Nenek ku Pahlawanku
Ketika itu aku menyambut hari baru dengan mencari udara segar di pagi yang masih gelap gulita. ketika aku berjalan menyusuri kota. Aku melihat seorang nenek tua yang tinggal di rumah yang tak layak untuk di tempati. ternyata walaupun nenek ini sudah tua tapi ia tetap ingin mengajarkan orang yang belum tau tentang pendidikan, terutama tentang membaca. Ia tidak mau melihat warga indonesia tidak mengenal huruf. Ternyata nenek ini tidak mau menyiakan sisa hidup nya. tempat nenek ini mengajarpun tidak dekat. setiap hari ia menyusuri jalan sejauh 5 km. Itu semua ia lakukan agar seluruh rakyat indonesia bisa membaca. walaupun yang ia ajarkan adalah seumuran dengan dia.. suatu saat aku berjalan melewati rumah nenek tersebut, beliau pun memanggil aku.
“nak.. nak ada apa kamu gelap gulita begini ada di depan rumah nenek yang sudah mau rubuh ini.”
“maaf nek aku hanya ingin tau apa yang nenek lakukan (jawab aku). “owh, kalau begitu silahkan masuk nak, tapi nenek mohon maaf sebelum nya karna rumah nenek seperti ini “kata nenek itu”
Ah tidak papa kok nek “jawab ku”. Sebenarnya kamu pingin tau apa sih nak dari nenek” kata nenek. aku pun menjawab “sebenarnya nek, aku melihat nenek dari kemaren berjalan sangat jauh sekali, mang nya nenek kemana sih?.” nenek pun menjawab “nenek pergi ngajar nak.”
“Ha…nenek ngajar.” kata ku spontan
“Iya
... baca selengkapnya di Nenek ku Pahlawanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Wiro Sableng #73 : Guci Setan
WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Lereng gunung Merbabu di stu malam buta tanpa bulan tanpa bintang.
Udara dingin bukan kepalang. Kegelapan menghitam di mana-mana. Di beberapa tempat behkan sulit ditembus pandangan mata. Di kejauhan lapat-lapat terdengar suara lolongan anjing. Ketika angin malam bertiup segala sesuatunya laksana membeku dalam dingin yang luar biasa.
Sekali terdengar lolongan anjing di kejauhan. Tiba-tiba di selatan lereng gunung kelihatan ada yala api bergerak cepat sekali menuju ke timur. Bersamaan dengan itu terdengar suara menderu tak berkeputusan seperti ada sesuatu yang menggerus menjalar perut gunung.
Dalam kegelapan yang kini mendapat cahaya terang dari nyala api ternyata ada empat sosok tinggi besar bergerak menuju ke timur. Sosok pertama adalah seorang laki-laki berpakaian serba hitam. Baujnya tidak berkancing. Dadanya kelihatan penuh ditumbuhi bulu lebat. Bulu ini juga tampak di sepanjang kedua lengan dan kakinya. Tampangnya yang sangar dan buas hampir tertutup oleh rambut gondrong awut-awutan, kumis lebat riap-riapan menjuntai bibir serta brewok cambang bawuk yang meranggas liar. Sepasang matanya kelihatan merah dan berkilat-kilat oleh nyala api. Sebenarnya orang ini belum mencapai usia empat puluhan namun keadaan dirinya yang seperti itu membuat dia seperti sudah berumur hampir setengah abad.
Ada beberapa keanehan yang membuat orang bergidik pada
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Tiga Jagoan Mati Semua
Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.
Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.
Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga bisa belajar , kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga mereka bisa jadi preman, Pendapat Abdul Gapur
Setelah mengumpulkan bekal seadanya mereka bertiga berangkat ke luar Negri menggunakan kapal layar karena satu satunya alat transfortasi untuk ke Negeri sebrang waktu itu hanya kapal layar, kalaupun ada kapal Terbang mana mungki
... baca selengkapnya di Tiga Jagoan Mati Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Apakah Anda Seorang ?Calon? Pemenang?
Dalam kesuksesan, ada empat tingkatan pencapaian, yang pertama ialah pemenang saat ini, yaitu mereka yang telah mengetahui apa yang mereka inginkan, dan mengambil tindakan secara fokus untuk menggapai tujuan mereka.
Tingkat yang terakhir tingkatan pencapaian ialah mereka yang belum menyadari potensi mereka.
Diantara kedua tingkatan di atas ialah tingkatan calon pemenang, mereka yang telah menentukan tujuan mereka dan mulai fokus dalam tindakan mereka.
Tingkat yang lainnya ialah tingkat calon harapan pemenang, mereka yang belum sepenuhnya untuk menggapai kesuksesan. Mereka mungkin telah melalui perjalanan yang berat dan menyimpang dari tujuannya. Mungkin juga mereka yang memiliki konsep diri yang perlu diperbaiki.
Apakah Anda seorang calon pemenang? Anda akan mengetahuinya jika Anda adalah seorang calon pemenang. Anda akan merasakan gairah yang luar biasa untuk mengejar apa yang Anda inginkan. Satu hal yang dapat menghentikan Anda hanyalah apa yang Anda percaya.
Mungkin Anda juga telah menemukan kekuatan dari hubungan dengan pemenang dan calon pemenang. Ada alasan mengapa mengapa kita dinilai dari dengan siapa kita bersama karena merekalah yang memebentuk karakter kita dalam hidup.
Anda bisa jadi sedang membangun jalan Anda dalam bisnis atau secara serius sedang memikirkannya. Hal ini merupakan salah satu jejak dari seorang pemenang. Jika Anda demikian, Anda sedang bera
... baca selengkapnya di Apakah Anda Seorang ?Calon? Pemenang? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
go daddy
Total Pageviews
Followers
Popular Posts
-
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA! Sebagai ucapan terima kasih kami, Anda bisa mendownload e...
-
Hari ini saya berhasil menginstall Printer Samsung ML-2240 di sistem Linux Ubuntu 10.04 ternyata nggak sesulit yang saya bayangkan. Memang k...
-
WOW... I was really proud of that offer, I considered that the proverbial Irresistible offer but... Somet...
-
Welcome inside the Traffic Gifts members area! Below are five steps that you should follow to start using Traffic Gif...
-
Warning: Do Not Close This Page. You Will See This Offer Only Once! "67% Discount on a...
-
Cara Membuat Menu Pulldown Plus Tombol/Button Pull down menu seringkali juga disebut sebagai dropdown menu atau jump menu. Disebut pul...
-
Oleh: Erika Untung Ada hal menarik yang saya lihat ketika sedang menghabiskan akhir minggu bersama dengan papa, mama, oma, dan 2 adik saya....
-
Ketika itu aku menyambut hari baru dengan mencari udara segar di pagi yang masih gelap gulita. ketika aku berjalan menyusuri kota. Aku melih...